Yogyakarta - Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, Muhammad Edy Susilo menjadi satu-satunya perwakilan trainer dan fasilitator dari Indonesia pada ASEAN Children News Center workshop di Bangkok, Thailand (16-21/10/14) lalu. Kegiatan yang diikuti oleh 10 negara ASEAN ini diselenggarakan oleh Thai Youth News Center dan UNICEF.

Trainer dan fasilitator workshop ini adalah para profesional dan akademisi dari berbagai negara yaitu Thailand, Malaysia, Philipina, Italia, Australia dan Indonesia. Semetara itu, para peserta workshop terdiri atas perwakilan siswa SMA dan para guru dari masing-masing negara. Peserta workshop dari Indonesia diwakili oleh Vocational High School “Budi Mulya Dua”.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagi pilot project untuk membangun Children News Center di 10 negara ASEAN. Penyelenggara juga mengharapkan diperolehnya jejaring yang kuat di antara para peserta dengan menggunakan video yang diunggah ke media sosial. Selain itu, acara ini bertujuan mempromosikan konvensi PBB atas hak-hak anak (UN Convention on the Rights of the Child).

Daya tarik project ini terletak pada kegiatan setelah workshop, yaitu peserta harus memproduksi video yang terkait dengan hak-hak anak sesuai dengan kondisi di negara masing-masing. “Selama ini hak-hak anak lebih sering disuarakan oleh orang tua atau orang dewasa. Tentu akan menarik bila melihat dari kaca mata anak-anak sendiri”, papar Edy.

Setelah dibekali materi tentang isu-isu hak anak dan dasar produksi video (video basic production), para peserta diwajibkan memproduksi sebuah video pendek mengenai isu hak anak. Selanjutnya, pada hari terakhir, para peserta mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Minister of Human Development and Human Security of Thailand, Santi Prompat,dan pejabat perwakilan PBB. Pertemuan tersebut diadakan di United Nations Convention Center, Bangkok, sekaligus memperingati UN Days.

Kaprodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Subhan Afifi menyambut baik keikutsertaan dosen dalam berbagai kegiatan internasional. “Selain mengasah kepekaan acara seperti ini juga meningkatkan jejaring prodi di tingkat internasional,” paparnya.