Komunikasi UPN Gelar Seminar Internasional Bersama Universiti Malaysia Kelantan

Yogyakarta - Seiring dengan makin pesatnya industri kreatif kini perguruan tinggi tidak lagi relevan jika hanya mengembangkan satu disiplin keilmuan saja. Misalnya kurikulum yang memadukan antara seni dan teknologi. Itulah beberapa hal yang dibahas dalam seminar internasional bertajuk ‘The Future of Creative Communication Industry’ di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta, Babarsari, (7/7). Seminar ini merupakan kerjasama antara Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Fakulti Teknologi Kreatif dan Warisan, Universiti Malaysia Kelantan (UMK).

Dalam diskusi ini Dekan Fakulti Teknologi Kreatif dan Warisan Prof Dr. Abu Hasan Hasbulah beserta jajarannya memaparkan desain pengajaran yang diterapkan UMK. Kampus yang fokus pada teknologi kreatif ini mengembangkan desain pendidikan multidisipliner. “Di UMK pengajar diharuskan untuk menguasai beberapa ranah keilmuan. Dengan pendekatan ini maka mahasiswa dirangsang untuk belajar menggunakan otak kanan dan otak kiri sekaligus,” paparnya.

Dosen Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, Edwi Arief Sosiawan juga menjelaskan peluang kerjasama antara dua kampus ini sangat prospektif mengingat Yogyakarta adalah kota yang menjadi basis ekonomi kreatif di Indonesia. Selain itu, prodi komunikasi juga senantiasa menghasilkan produk-produk seperti film dan iklan.

Sementara itu kunjungan delegasi UMK ini merupakan bagian dari kerjasama yang sudah lama dibangun. “Sebelumnya kami sudah melakukan kunjungan ke UMK dan ini merupakan kunjungan balasan. Kedepannya kita akan mengembangkan kerjasama di bidang riset dan pengajaran,” papar Dr. Subhan Afifi, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta. Seperti diketahui sebelumnya beberapa dosen Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta diundang sebagai pembicara pada International Discourse on Cyberology and Politics di UMK. Target paling dekat yang akan digagas oleh kedua pihak adalah penulisan buku bersama tentang industri komunikasi kreatif Indonesia – Malaysia, riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen. Di akhir kunjungan UMK ke prodi, delegasi ini diterima oleh Wakil Rektor III bidang kerjasama, Dr. Ir Nurcholish, M.Agr untuk membahas MOU yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Selain dengan UMK, prodi juga menjalin kerjasama internasional dengan beberapa universitas lain seperti Chulalongkorn University (Thailand), Rangsit University (Thailand), Kanda Unversity of International Studies (Jepang), dan Universiti Malaya (Malaysia). Berbagai kegiatan inovatif dan menarik yang melibatkan mahasiswa juga terus dikembangkan seperti Passage to Asean dan D’Catch yaitu merupakan program audiovisual dan komunikasi antar budaya. Dengan berbagai kegiatan ini prodi komunikasi yang kini terakreditasi A ingin menjadi prodi berbasis riset ditingkat nasional dan semakin diakui reputasinya secara global.

 

Caption

foto 1: Delegasi UMK sedang memaparkan presentasinya dalam seminar  The Future of Creative Communication Industry (7/7)

foto 2: Delegasi UMK dan Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta berfoto bersama