Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN “Veteran” Yogyakarta berkomitmen memperkuat jejaring dan kerjasama bilateral dan multilateral di kawasan ASEAN. Pekan lalu (13-15/5), 3 dosen prodi Ilmu Komunikasi menjadi delegasi dalam rangkaian 4th meeting Passage to Asia (P2A) di Duy Tang University (DTU), Danang, Vietnam. Mereka adalah Reny Triwardani, M.A, Kurnia Arofah M.Si dan Dr. Basuki Agus Suparno.

Dalam meeting yang dihadiri oleh 38 peserta dari berbagai universitas di wilayah ASEAN tersebut dibahas mengenai  pengembangan komunitas dan model keanggotaan baru P2A. P2A merupakan salah salah satu komunitas universitas-universitas di wilayah ASEAN. P2A memiliki semangat tinggi untuk membantu mobilitas para mahasiswa mengunjungi dan melakukan pertukaran budaya di universitas-universitas se-ASEAN yang menjadi anggota P2A.

“Asosiasi ini menyiapkan mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta membangun mutual understanding antar mahasiswa di wilayah ASEAN sehingga siap menghadapi MEA di tahun 2015”,  tutur Reny Triwardani, Koordinator P2A UPN “Veteran” Yogyakarta. Lebih lanjut, delegasi UPN juga mengikuti rangkaian meeting P2A lainnya yaitu pertunjukan P2A ASEAN Games Competion dan ASEAN Conference yang diselengggarakan oleh DTU dan Vietnam Institute of Asian Studies.

Konferensi yang diselenggarakan pada Jumat (15/5) lalu membahas mengenai kesiapan negara-negara ASEAN menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang rencananya akan diberlakukan pada akhir tahun 2015.

Selain itu, pada saat bersamaan, salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi Kartika Ayu Ardhanariswari, M.Ds juga mengikuti  3rd Asian Academic Society International Conference (AASIC) 2015. Konferensi bertema “Integrated Science, Technology, and Humanities for Sustainable Development of ASEAN Community” ini diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Thailand.

Lebih lanjut, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Subhan Afifi, mengungkap bahwa Prodi Ilmu Komunikasi akan terus melibatkan dosen dan mahasiswanya dalam beragam kegiatan regional maupun internasional. “Kami sangat mendukung kegiatan dosen dan mahasiswa untuk memajukan prodi di tingkat regional maupun internasional”, ungkapnya.