Yogyakarta – Kerjasama antara Prodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Fakulti Teknologi Kreatif dan Warisan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) kini makin intens. Kedua kampus tersebut berkomitmen untuk melakukan kerjasama di bidang kemahasiswaan, riset dan pengajaran.

Menurut Dosen UMK, Dr. Arief Datoem kolaborasi dalam 3 hal itu terbuka lebar karena perkembangan keilmuan tidak lagi mengenal batas negara dan budaya. “Kami mengundang para alumni untuk melanjutkan pendidikan master di UMK dengan berbagai fasilitas beasiswa yang tersedia. Tidak hanya itu, melakukan  riset bersama adalah hal yang dalam waktu dekat akan segera direalisasikan,” paparnya.

Mengenai hal itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Subhan Afifi menyambut positif peningkatan kerjasama kedua kampus tersebut. Apalagi sebelumnya, mereka sudah menggagas adanya penerbitan buku bertema industri kreatif. “Baru-baru ini, beberapa mahasiswa konsentrasi jurnalistik juga mengunjungi UMK dan melakukan liputan bersama selama beberapa hari di Kelantan. Kedepannya kolaborasi dalam hal riset dan pertukaran dosen menjadi hal yang sangat menarik untuk segera diwujudkan,” ungkapnya.

Wakil Dekan I FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Machya Astuti Dewi mengatakan bahwa kerjasama ini adalah bagian penting dari pengembangan keilmuan dan institusi.

Saat berkunjung di Kampus Babarsari (29/12), Arief juga melakukan diskusi ilmiah dengan tema ‘Media Creative Culture” dengan dosen, mahasiswa dan alumni Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, alumnus ISI Yogyakarta ini menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan media dan hubungannya dengan kondisi masyarakat. Misalnya tentang pentingnya kemampuan dan kepekaan seseorang dalam mengirimkan pesan pada media baru. “Itu sebabnya kami sedang mengembangkan media literasi sebagai kunci dalam berkomunikasi. Dua hal yang akan dikembangkan dalam media literasi ini adalah etika dan pengetahuan,” jelasnya.