Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil meluncurkan buku berjudul “Mediabetes” yang membahas perkembangan media segala platform dari masa ke masa. Buku yang sekaligus menjadi output matakuliah Perbandingan Sistem Media Massa  semester genap ini diterbitkan oleh Buku Litera dan menjadi debut mahasiswa di bidang kepenulisan profesional. Tercatat ada 45 tulisan dari 45 mahasiswa yang terbagi kedalam berbagai bahasan.

Dosen pembimbing matakuliah Fajar Junaedi, M.Si mengatakan bahwa ia cukup terkesan dengan etos kerja mahasiswa saat proses penulisan. “Mereka mau menerima masukan saya, termasuk bersedia menyusuri beberapa dokumen masa lalu di perpustakaan sebagai bahan penulisan,” paparnya. Fajar menilai langkah maju mahasiswa ini patut diapresiasi, pun karena sebagai sebuah produk buku tersebut sangat pantas untuk dibaca. Tidak hanya itu, menurut Fajar, tugas-tugas mahasiswa yang bermutu memang sudah sepantasnya diabadikan agar dapat dikonsumsi oleh publik yang lebih luas.

Salah satu penulis buku ini, Hercya Kirana mengatakan bahwa ia sangat bersemangat saat menulis, karena selama ini belum pernah menelurkan sebuah buku. Ia bahkan ingin karir kepenulisannya berhenti sampai disini. Tidak hanya Hercya, M. Khanif juga merasa terpacu pada saat dosen pengampu mengumumkan di awal perkuliahan bahwa mereka akan membuat buku.

Sementara itu judul Mediabetes dipilih karena mewakili fenomena media saat ini. Media dengan segala kecepatannya seperti gula yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan mengakibatkan sakit diabetes.  Media pun demikian, jika kita tidak teliti dengan informasi yang ada didalamnya, maka beritanya dapat menjadi ‘racun’ pagi khalayak.

Buku Mediabetes diluncurkan pada 31 Mei lalu, di Kafe Cangkir 6. Tidak hanya peluncuran buku, dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menginisiasi mini talkshow yang menghadirkan 3 pembicara yakni Dosen Ilmu Komunikasi UPNVYK Senja Yustitia, M.Si, Hercya Kirana dan Fajar Junaedi. Dalam obrolan singkat itu, pembicara membagi pengalamannya di bidang jurnalistik serta tanya jawab seputar proses penulisan buku Mediabetes.