• Image Alt

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPNYK Bagikan 300 Nasi di TPA Piyungan

Daerah Istimewa Yogyakarta disebut sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi kedua di Indonesia. Namun, polemik mengenai gizi buruk di DIY masih menjadi sebuah tantangan, bahkan Kota Yogyakarta menempati peringkat pertama dalam kasus gizi buruk.

Menanggapi problematika tersebut, beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNYK) yang tergabung dalam tim Marketing Public Relations (MPR) bersama Komunitas Bagi Nasi Pagi Yogyakarta berinisiatif untuk membagikan sejumlah 300 nasi kepada masyarakat sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan, Yogyakarta. (29/4).

Selain sebagai wujud kepedulian sosial, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara kedua dari Workshop Food Photography: Capture Our Creativity (COC) yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 22 April 2018 lalu di Mezzanine Eatery & Coffee Yogyakarta. Seluruh donasi yang terkumpul untuk aksi bagi nasi tersebut berasal dari keuntungan hasil penjualan tiket COC dan donasi terbuka dari masyarakat.

“Nominal donasi kami mungkin tidak terlalu cukup untuk membantu kebutuhan pangan di lokasi, namun aksi ini adalah wujud nyata kepedulian panitia dan peserta workshop terhadap sesama,” ujar Thufeila selaku Ketua Panitia Acara COC. “Melalui aksi ini, nantinya diharapkan adanya kesadaran diri bagi pemuda pemudi akan pentingnya berbagi dan tolong menolong antar sesama,” terangnya lagi.

Humas COC, Sarah Anwiska berbagi sedikit pengalamannya ketika melaksanakan kegiatan tersebut. “Kami sangat terkejut dan tersentuh melihat kondisi di sana, mereka semua tidur di atas gunungan sampah dengan sapi-sapi dan makan seadanya. Ketika kami membagikan nasi, mereka terlihat sangat bahagia, terutama Bapak Esther. Beliau sejak awal ceria sekali saat diwawancarai oleh UPNTV (tv kampus UPNVYK, red.), sampai akhirnya ikut berfoto bersama dan meminta kami untuk mencetak fotonya,” ungkapnya.